This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 04 Februari 2012

Agar lisan terhindar dosa

Maraknya hiburan dan mudahnya kehidupan jamak membikin orang terlena dengan kenikmatan hidup sehingga melupakan sesuatu yang jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan mereka, yakni kesenangan hidup di akherat. Serta melalaikan tujuan hidup mereka, beribadah kepada Allah swt. Penatnya fisik setelah seharian mencari nafkah tak jarang dijadikan alasan untuk malas, menunda ibadah atau bahkan tidak beribadah sama sekali. Alih-alih menambahnya dengan ibadah sunnah, yang wajib saja sering dilalaikan. Padahal sejatinya banyak sekali ragam ibadah yang ringan untuk dilakukan namun syarat manfaat. Di antaranya adalah berdzikir. Jenis ibadah yang tak perlu banyak menguras tenaga dan biaya.Dzikir, meski merupakan ibadah yang paling mudah namun ia memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia.

Resep Hidup Tenang Dunia Akhirat

Ungkapan orang bahwa hidup hanya sekali ngapain dibuat susah, sering kita dengar. Padahal kalau kita renungkan yang benar bukanlah begitu tetapi sebaliknya. Lho, kok bisa! Ya iya dong. Bukankah sebelum manusia hidup di dunia ini dia telah terlebih dahulu hidup di alam rahim (kandungan)? Dan tidak percayakah kita bahwa setelah kematian nanti kita akan mengalami hidup di alam barzakh? Dan setelahnya nanti kita akan hidup di alam akhirat. Nah, jadi kan hidup manusia itu tidak hanya sekali tetapi berkali-kali, mulai kehidupan di alam ruh, di alam rahim, di dunia, di alam barzakh dan di alam akhirat. Tetapi kalau kematian memang hanya sekali yaitu kematian kita di dunia ini. Karena, kematian hanya sekali maka jadikan kematian itu di jalan Alloh.

Ketika Anak Mencari Perhatian

Marah itu memang mudah. Begitu mudahnya marah, sehingga setiap orang akan mampu marah. Tetapi, marah yang tepat, pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang pas, demi tujuan yang benar, dengan cara yang baik, bukanlah sesuatu yang mudah. Bagi orangtua yang beraliran konservatif dalam mendidik anak, memang merasa berhak untuk selalu marah, bila merasa jengkel dan tidak menyukai perilaku anak. Hak ini didukung oleh argumen, bahwa kemarahan orangtua adalah demi kebaikan terhadap anak itu sendiri. Namun kadar, waktu, dan cara marah yang keliru, sering menimbulkan masalah baru. Apalagi jika kemarahan tersebut disertai dengan pukulan, karena boleh jadi akan berakibsebagaimana kisah di bawah ini: